Mengapa program ini penting untuk diambil?
Mengapa program ini penting untuk diambil?
Profesi UX Writer di tahun ini menjadi salah satu pekerjaan yang paling diminati. Apalagi dii tengah gencarnya perusahaan beralih ke digitalisasi dalam berbagai aspek. Ditambah pula UX writer merupakan okupasi yang termasuk ke dalam okupasi kritis di Indonesia menurut COL 2018. Serta, UX writer atau penulis teknis sudah tercantum di dalam KBJI 2014. Kebutuhan SDM di bidang pengembangan produk digital, termasuk UX Writer, jadi peluang bagus untuk kamu yang baru lulus kuliah ataupun mau switch karir ke bidang ini.
Terjun ke dunia UX Writing memang tidak harus punya latar belakang pendidikan khusus di bidang tertentu. Tapi pastinya harus ada keterampilan khusus yang dimiliki, yakni menulis microcopy. Berbeda dengan keterampilan menulis pada umumnya, menulis microcopy untuk aplikasi tidak hanya sekedar menulis dengan singkat tapi juga harus bisa memberikan pengalaman positif bagi pengguna produk digital melalui kata-kata.
Sayangnya, akses untuk mempelajari ilmu UX Writing masih sangat terbatas, khususnya di Indonesia. Sehingga bagi peserta yang mau mengenal dunia UX Writing, mengasah keterampilan, sekaligus mengetahui bagaimana seorang UX Writing bekerja dalam sebuah tim produk sangat cocok mengikuti program pelatihan ini.
Di dalam pelatihan ini, kamu bisa belajar UX Writing secara khusus melalui video pembelajaran berseri bersama UX Writer profesional dari perusahaan teknologi terkemuka.
Apa tujuan dari program ini?
Tujuan Umum:
Setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta mampu membuat microcopy aplikasi smartphone minimal satu alur proses dalam bentuk draft
Tujuan Khusus:
-Peserta mampu mendefinisikan ux writing dan voice dan tone ux writing
-Peserta mampu menulis komponen UI
-Peserta mampu melakukan UX Copy Research dan Testing
-Peserta mampu membuat copy critique dalam UX writing
-Peserta mampu menerapkan tugas UX writer dengan kreatif, cerdas, dan teliti.
Apa saja yang akan diajarkan melalui program ini?
Di dalam program pelatihan ini, Peserta akan belajar pengenalan ux writing, Voice dan Tone dalam UX Writing, Keterpindaian dalam UX Writing, Menulis Komponen UI,UX Copy Research dan Testing, UX Copy Research dan Testing, dan Copy Critique dalam UX Writing
Apa model dan metode belajar yang digunakan pada kelas ini?
Model belajar yang digunakan adalah model self paced learning, yang mana calon peserta akan belajar secara mandiri untuk keseluruhan materi. Metode pembelajaran yang digunakan untuk kelas ini yaitu ceramah, demonstrasi dan simulasi , sehingga calon peserta mudah dalam memahami pembelajaran.
Adapun, sesi live dengan instruktur, yaitu sesi konsultasi yang diadakan satu minggu sekali setiap hari Selasa, 10.00-11.00 WIB
Pekerjaan yang relevan dengan program ini?
Setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta dapat membangun karir sebagai UX Writer
Siapa yang dapat mengikuti program ini?
Peserta dengan latar belakang pendidikan minimal SMA/K, Fresh graduate yang ingin menjajal karir sebagai UX Writer, Pencari kerja yang tertarik dengan bidang pengembangan produk digital, Karyawan yang ingin switch karir ke bidang UX Writing, dan UI/UX tim yang ingin mendalami pengetahuan menulis microcopy
Metode evaluasi:
Pre Test, Formative Test, dan Post Test. Formative test harus mendapat nilai minimal 80 untuk bisa lanjut ke materi selanjutnya.
Sertifikat
Pesert akan mendapat sertifikat penyelesaian atau sertifikat kompetensi lulus. Sertifikat kompetensi lulus didapat apabila nilai post test peserta diatas 60. Cara mendapat sertifikat:
Menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran 100%
Berikan rating dan review yang menarik
Sertifikat akan diterima di dashboard peserta masing-masing maksimal 3 hari setelah menyelesaikan pelatihan
Tagging:
#UX Writer #UX Writing #Menjelaskan tugas UX Writer #Memahami copy critique #Menulis Microcopy #Membuat Microcopy dengan aplikasi smartphone #Membuat Microcopy dengan Kreatif dan Teliti #Cerdas
Himawan specializes in: content management, microcopying, UX copywriting, product content strategy, SEO copywriting, interpreting, story copywriting, content writing, proposal writing, translation, simultaneous interpretation, language analysis, critical discourse analysis, writing